Mobil hemat energi dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri
Semarang (Unnes) lolos pada Kompetisi Indonesia Energy Marathon
Challenge (IEMC) 2013. Mereka akan kembali mengikuti kompetisi mobil
irit tingkat nasional di Sirkuit Kenjeran, Surabaya, 14 – 17 November
2013.
Pada kompetisi ini, tim Unnes akan mengikutsertakan dua tim mobil hemat energi, yaitu Warak Ngendhog Tim dan Warak Go Green Tim.
“Warak Ngendhog akan berlaga pada kategori mobil urban berbahan bakar
bensin, sedangkan Warak Go Green akan berlaga pada kategori mobil urban
berbahan bakar listrik, “ ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik
Mesin FT Unnes Hendra Prasetyo.
“Kedua tim itu telah lolos pada dua fase seleksi yaitu seleksi administratif dan update design report,” lanjutnya.
Hendra yang juga manajer tim itu mengungkapkan,kedua mobil tersebut
masing-masing dengan isi silinder 80cc. “Untuk kepentingan lomba, mobil
ini hanya untuk satu orang. Namun sesungguhnya mobil ini bisa
berkapasitas dua orang,” katanya seraya menambahkan, mobil berkecepatan
maksimal 25 km/jam itu akan membutuhkan bahan bakar berupa pertamax per
liter 150 km, sedangkan untuk listrik per KWh 70 km.
Menurutnya, tujuan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Dirjen
Dikti dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu untuk menawarkan konsep
mobil ramah lingkungan dan irit bahan bakar. “Selain itu, untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah,” katanya.
Hendra menambahkan, dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak
bisa menghubungi Tim Unnes. “Silakan menghubungi saya melalui di nomor
085842239272,” tambah Hendra.
by unnes.ac.id
0 komentar:
Post a Comment